Sabtu, 17 Oktober 2009

Diklat PAKEM Modul 4 di Wira Carita








Pemanfaatan Barang Bekas Daur Ulang

MATA PELAJARAN SENI BUDAYA & KETERAMPILAN

TAS DARI




BEKAS PEMBUNGKUS ROKOK

LATAR BELAKANG

Dalam kurikulum Sekolah Dasar Negeri 1 Mekarsari Kecamatan Sajira yang mengacu pada BNSP terdapat Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan yang merupakan mata pelajaran yang sering diminati oleh siswa. Namun sehubungan dengan banyaknya bahan dan alat yang dibutuhkan juga harganya cukup mahal, jadi Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) terutama pada sub mata pelajaran keterampilan ini kurang diminati siswa.

Demi tercapainya target yang ingin dicapai dalam pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan dan sebagai bagian dari program kebersihan lingkungan juga pemanfaatan barang bekas, maka muncullah ide untuk membuat sebuah tas dari bekas pembungkus rokok yang kemungkinan besar banyak di lingkungan siswa.


TUJUAN

Tujuan dari pembuatan tas dari pembungkus rokok yaitu :

· Memotivasi siswa selalu kreatif;

· Membina dan meningkatkan rasa percaya diri pada siswa dalam keterampilan;

· Menumbuhkan aktivitas dan kreativitas siswa;

· Sebagai arena penyaluran bakat, minat dan kemampuan;

· Menumbuhkan kepedulian siswa terhadap lingkungan terutama peduli terhadap penanggulangan sampah.

ALAT DAN BAHAN

A. Alat :

1. Gunting

2. Hekter

B. Bahan :

1. Bekas pembungkus Rokok Djarum Super/ Garam Filter (+ 70 buah)

2. Perekat/lem

3. Benang Wol/Sumbu Kompor

LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN

A. Kegiatan Awal

1. Bekas pembungkus rokok dibersihkan dari debu rokok dan bagian dalam kertas metaliknya dikeluarkan;

2. Digunting bagian tutup, dan bagian badan pembungkus dikumpulkan dalam satu tempat;

3. Bagian badan pembungkus rokok digunting empat bagian sama ukurannya seperti pada gambar berikut :

4. Kumpulkan di satu tempat;

B. Kegiatan Selanjutnya

1. Dijalin/dianyam dengan sabar;

2. Dianyam terus sampai membentuk tas

KENDALA-KENDALA

1. Tidak semua siswa orang tuanya merokok (Gudang Garam Filter/Djarum Super);

2. Siswa banyaknya kurang sabar dalam membuat tas ini.


PEMECAHANNYA

1. Karena membutuhkan bekas pembungkus yang banyak dikerjakan/dibuat secara kelompok;

2. Tetap diberi motivasi dan belajar sabar.



Mekarsari, 16 Oktober 2009

Guru Kelas VI,

Agus Firdaus, S. Pd.